Breaking News
light_mode
Trending Tags

Pengamat Hukum & Publik: Dugaan Pemukulan Driver Ojol oleh Oknum TNI Harus Diproses Transparan!

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

Indo-sight.com | Pontianak, 21 September 2025 — Kota Pontianak digemparkan dengan viralnya sebuah kasus dugaan pemukulan terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) yang dilakukan oleh oknum anggota TNI. Peristiwa ini memantik perhatian luas publik karena dipicu persoalan sepele, yakni klakson kendaraan, namun berujung pada tindakan yang mencoreng nama baik institusi militer.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden bermula saat seorang pengemudi ojol membunyikan klakson karena mobil yang dikendarai oknum TNI tersebut hendak mundur. Bukannya menerima teguran wajar di jalan raya, sang oknum justru turun dari kendaraan dan melakukan pemukulan terhadap pengemudi ojol itu.

 

Tindakan pemukulan terhadap warga sipil, meski tidak menimbulkan luka serius, secara hukum sudah cukup untuk memenuhi unsur tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHP. Pasal tersebut mengancam pelaku penganiayaan dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan, sementara bila mengakibatkan luka berat ancamannya meningkat hingga 5 tahun penjara.

 

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan aparat militer. Berdasarkan aturan hukum, anggota TNI yang melakukan tindak pidana umum terhadap warga sipil tetap diproses dengan mekanisme hukum pidana umum, namun penyidikan, penuntutan, dan peradilan tetap tunduk pada UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

 

Dalam mekanisme tersebut, penyidikan dilakukan oleh Polisi Militer (POM), penuntutan oleh Oditurat Militer, dan peradilan dilaksanakan di Pengadilan Militer. Kendati demikian, karena korban adalah warga sipil yang melapor ke Polresta Pontianak, kepolisian tetap berkewajiban menerima laporan, lalu berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.

 

Kasus ini semakin menyedot perhatian setelah ratusan driver ojol melakukan konvoi ke Polresta Pontianak sebagai bentuk solidaritas terhadap korban. Tindakan tersebut dimaknai sebagai desakan publik agar kasus ini tidak dianggap remeh hanya karena korban adalah seorang pengemudi ojek online.

 

Aksi solidaritas itu juga menegaskan pentingnya asas equality before the law, bahwa semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penegakan hukum, terlebih jika melibatkan aparat negara.

 

Pengamat kebijakan publik, Dr. Herman Hofi Munawar, SH, menilai bahwa kasus ini tidak boleh dipandang sebagai peristiwa biasa, melainkan ujian penting bagi kredibilitas institusi militer dan aparat penegak hukum.

 

“Ketika seorang aparat militer diduga melakukan tindak pidana terhadap warga sipil, maka proses hukumnya harus berjalan transparan dan akuntabel. Publik ingin melihat bahwa hukum berlaku sama untuk semua, tanpa memandang status sosial maupun institusi yang melekat pada pelaku,” tegas Herman Hofi Munawar.

 

Ia menambahkan, konvoi yang dilakukan ratusan driver ojol merupakan bentuk tekanan sosial yang wajar dan sah, karena masyarakat ingin memastikan penegakan hukum tidak diperlakukan berbeda. “Jangan sampai kasus ini hanya dianggap remeh karena korbannya seorang pengemudi ojek online. Negara harus membuktikan bahwa asas equality before the law benar-benar ditegakkan,” ujarnya.

 

Lebih jauh, Herman menekankan bahwa kejadian ini berpotensi merusak citra institusi TNI bila tidak ditangani serius. Oleh sebab itu, koordinasi antara Polresta Pontianak dan Polisi Militer harus dilakukan secara intensif agar publik mendapatkan kepastian hukum dan rasa keadilan.

 

Kini sorotan publik tertuju pada langkah aparat penegak hukum, baik Polresta Pontianak maupun Polisi Militer, dalam menindaklanjuti kasus ini. Keseriusan dalam mengusut dugaan penganiayaan oleh oknum TNI tersebut akan menjadi bukti nyata komitmen penegakan hukum di Indonesia.

 

Kasus ini tidak hanya soal persoalan klakson di jalan raya, melainkan tentang integritas institusi hukum dan militer, serta kepastian bahwa setiap warga negara, tanpa kecuali, mendapat perlindungan hukum yang sama.

 

 

Sumber : Dr.Herman Hofi Munawar,SH.

Red/Gun*

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Breaking news: Tim Krimsus Polda Kalbar Gerebek Gudang Pupuk Diduga Ilegal di Sungai Ambawang

    Breaking news: Tim Krimsus Polda Kalbar Gerebek Gudang Pupuk Diduga Ilegal di Sungai Ambawang

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 353
    • 0Komentar

    Indo-sight.com|Kubu Raya, Kalimantan Barat – 18 Juli 2025|Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat melalui Subdit I yang dipimpin oleh AKP Antonius bersama jajaran Polsek Sungai Ambawang yang dikomandoi Kanit Reskrim, Boni, berhasil menggerebek sebuah tempat penampungan pupuk diduga ilegal di kawasan Komplek Darussalam Bahagia, RT 05/RW 01, nomor N 7 Dusun […]

  • Pengamat Sebut SPBU Jadi Titik Rawan, BBM Subsidi Bocor ke Industri di Kalbar⁉️

    Pengamat Sebut SPBU Jadi Titik Rawan, BBM Subsidi Bocor ke Industri di Kalbar⁉️

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 219
    • 0Komentar

    IndoSight.com|PONTIANAK – Distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kalimantan Barat kembali menjadi sorotan. Antrian panjang kendaraan berat di sejumlah SPBU, terutama truk angkutan barang dan hasil bumi, menjadi pemandangan rutin yang tak kunjung usai. Di balik antrean itu, muncul dugaan kuat adanya penyimpangan dalam penyaluran BBM subsidi, yang seharusnya ditujukan untuk masyarakat berpendapatan rendah […]

  • Wujudkan ketahanan Pangan Bupati dan Wabup Labuhanbatu Ikuti Launching GPM Serentak se-Inndonesia

    Wujudkan ketahanan Pangan Bupati dan Wabup Labuhanbatu Ikuti Launching GPM Serentak se-Inndonesia

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Indo-sight.com / Labuhanbatu – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM bersama Wakil Bupati H. Jamri, ST mengikuti launching Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Indonesia melalui Video Conference (Vidcon) yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Rantau Utara, Jalan Binaraga Rantauprapat, Sabtu (30/08). Selain Bupati dan Wakil […]

  • Ketua KJPP-RD Klarifikasi Ketidakhadiran dalam Rapat KSOP: Dorong Pemilihan Koordinator Unit RD yang Demokratis

    Ketua KJPP-RD Klarifikasi Ketidakhadiran dalam Rapat KSOP: Dorong Pemilihan Koordinator Unit RD yang Demokratis

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Indo-Sight.com|PONTIANAK – Ketua Koperasi Jasa Pengerah Pekerja Receiving Delivery (KJPP-RD) Kalimantan Barat, H. Muhammad Mustaan, akhirnya memberikan klarifikasi atas dinamika internal dalam proses pembentukan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Unit Receiving Delivery (RD) di Pelabuhan Pontianak. Ketegangan meningkat menyusul mandeknya pembahasan mekanisme pemilihan koordinator kerja di lingkup Unit RD. Mustaan membantah tudingan sejumlah pihak yang […]

  • Kunjungan Jaksa Agung RI ke Kalbar: Dorong Integritas, Evaluasi Anggaran, dan Layanan Hukum!

    Kunjungan Jaksa Agung RI ke Kalbar: Dorong Integritas, Evaluasi Anggaran, dan Layanan Hukum!

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 262
    • 0Komentar

    Indo-Sight.com|Pontianak, 8 Juli 2025 — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat pada Senin, 7 Juli 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda nasional Kejaksaan Agung RI dalam rangka memperkuat koordinasi kelembagaan, memastikan efektivitas kinerja, serta mengawal optimalisasi pelayanan hukum kepada masyarakat. Dalam lawatannya ke […]

  • Babinsa Koramil 04/SKT Sertu Hendri Jadi Khatib dan Imam Sholat Jum’at, Angkat Tema Santuni Anak Yatim

    Babinsa Koramil 04/SKT Sertu Hendri Jadi Khatib dan Imam Sholat Jum’at, Angkat Tema Santuni Anak Yatim

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Indo-Sight.com|Singkawang – Sosok prajurit TNI tidak hanya tampil sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan, namun juga menjadi pelita dalam kehidupan beragama masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/Singkawang Timur, Sertu Hendri, yang hari ini bertindak sebagai khatib sekaligus imam pada pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang.Jum’at,(23/05/2025). Dalam […]

expand_less