Breaking News
light_mode
Trending Tags

KPK Periksa Adik Gubernur Kalbar: Dugaan Korupsi Dinasti Politik Mencuat di Mempawah

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
  • visibility 244
  • comment 0 komentar

Indo-Sight.com|JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyasar lingkaran inti kekuasaan politik daerah dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan strategis di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pada Jumat, 13 Juni 2025, penyidik memeriksa Ria Mulyadi, mantan Ketua DPRD Mempawah sekaligus adik kandung Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Pemeriksaan terhadap Ria Mulyadi digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Ia dipanggil sebagai saksi dalam perkara korupsi peningkatan dua ruas jalan, yakni Sekabuk–Sei Sederam dan Sebukit Rama–Sei Sederam, yang digarap menggunakan anggaran tahun 2015 sebesar lebih dari Rp71 miliar.

Langkah ini menandai eskalasi penyidikan KPK dalam membongkar praktik korupsi yang selama ini diduga dilindungi oleh kekuasaan dinasti politik lokal.

Menurut keterangan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, proyek yang menjadi objek perkara diduga mengalami penyimpangan sistematis mulai dari tahap perencanaan, proses lelang, hingga pelaksanaan. Dugaan manipulasi tersebut melibatkan aktor lintas lembaga dan jejaring kepentingan lokal maupun nasional.

“Selain Ria Mulyadi, KPK juga memeriksa dua pejabat dari Kementerian Keuangan berinisial MT dan MN, masing-masing Maharta Titi dan M. Nafi, terkait peran mereka dalam pengawasan penggunaan anggaran,” kata Budi dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, pada Rabu (11/6/2025), KPK telah memeriksa Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mempawah, Hamdani, serta tiga pejabat teknis lainnya: Sulaiman, Abdurahman, dan Idy Safriadi.

Hingga kini, KPK telah menetapkan tiga tersangka—dua di antaranya merupakan penyelenggara negara, sementara satu lainnya adalah pihak swasta rekanan proyek. Namun nama-nama besar di lingkaran elite politik Mempawah masih belum tersentuh secara resmi.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik: apakah proses penegakan hukum hanya berhenti pada pelaksana teknis, ataukah akan menyasar aktor intelektual di balik proyek bermasalah tersebut?

“Sudah lama masyarakat Mempawah mencurigai adanya pengaruh kuat dari satu keluarga atas proyek-proyek besar daerah. Sayangnya, baru sekarang terlihat upaya serius membongkar itu,” ujar seorang aktivis anti-korupsi di Kalbar yang enggan disebutkan namanya.

Dalam rangkaian penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan pada 16 titik lokasi berbeda di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Kota Pontianak pada 25–29 April 2025. Dari hasil penggeledahan, penyidik menyita berbagai dokumen fisik dan digital, alat komunikasi, serta data keuangan proyek yang diduga mengindikasikan aliran dana mencurigakan.

Meski begitu, publik menantikan langkah konkret selanjutnya—yakni penetapan dalang utama dan pengungkapan arsitek korupsi yang sesungguhnya.

Sejumlah organisasi sipil, mahasiswa, dan pengamat tata kelola pemerintahan di Kalimantan Barat mulai menyuarakan desakan terbuka kepada KPK agar menyelidiki lebih dalam struktur jaringan korupsi yang terindikasi bersifat dinastik.

“Ini bukan lagi soal proyek jalan atau kerugian negara semata. Ini adalah soal kekuasaan yang dikelola secara tertutup dan digunakan untuk memperkaya lingkaran sendiri,” ujar seorang penggiat antikorupsi di Pontianak.

Mereka menuntut agar KPK tidak hanya berhenti di level ASN atau kepala dinas, tetapi juga menyasar politisi-pengusaha yang selama ini diduga mengendalikan proyek-proyek multiyears bernilai ratusan miliar.

Pemeriksaan terhadap Ria Mulyadi menjadi momen krusial bagi KPK untuk membuktikan komitmennya dalam membongkar praktik korupsi yang berakar pada dinasti politik daerah. Langkah ini berpotensi menjadi preseden bagi penanganan korupsi berbasis kekuasaan keluarga di berbagai wilayah Indonesia.

 

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PN Sambas Diminta Transparan, Dugaan Pelanggaran Kepemilikan Tanah Mengemuka

    PN Sambas Diminta Transparan, Dugaan Pelanggaran Kepemilikan Tanah Mengemuka

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Indo-sight.com|Sambas – Pengadilan Negeri (PN) Sambas jadwalkan melaksanakan konstatering atau pencocokan objek eksekusi dalam perkara perdata Nomor 14/Pdt.G/2022/PN SBS junto Nomor 89/PDT/2022/PT PTK, junto Nomor 3059 K/Pdt/2023, junto Nomor 933 PK/Pdt/2024,Kamis, 17 Juli 2025.   Pelaksanaan konstatering ini sesuai dengan Surat Nomor W17-08/1531/KPN/HK.2./VII/2025. Kegiatan ini dilakukan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan dihadiri Panitera PN […]

  • Pengamat: Kekerasan terhadap Jurnalis Adalah Serangan terhadap Demokrasi

    Pengamat: Kekerasan terhadap Jurnalis Adalah Serangan terhadap Demokrasi

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 540
    • 0Komentar

    IndoSight.com|PONTIANAK – Tindakan kekerasan terhadap jurnalis kembali menjadi sorotan publik. Dr. Herman Hofi Munawar, pengamat hukum dan kebijakan publik, menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis tidak hanya menyasar individu, melainkan juga merupakan bentuk ancaman serius terhadap seluruh profesi jurnalis dan pilar-pilar demokrasi. “Kekerasan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik seperti intimidasi atau pelecehan siber, bertujuan menakut-nakuti […]

  • Kasus Oli Palsu Mandek, Publik Minta Polda Kalbar Transparan!

    Kasus Oli Palsu Mandek, Publik Minta Polda Kalbar Transparan!

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 261
    • 0Komentar

    Indo-sight.com|Pontianak, Kalimantan Barat — 21 Juli 2025|Lebih dari dua pekan pasca penggerebekan gudang penyimpanan oli yang diduga palsu di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, aparat kepolisian belum juga mengumumkan secara resmi perkembangan penyelidikan. Masyarakat mulai mempertanyakan keseriusan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) dalam menangani kasus yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna kendaraan bermotor tersebut. Gudang yang […]

  • Bupati Labuhanbatu Tanda tangani MoU Gandeng Google untuk Transformasi Pendidikan

    Bupati Labuhanbatu Tanda tangani MoU Gandeng Google untuk Transformasi Pendidikan

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Indo-sight.com I Labuhanbatu – Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Google Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Labuhanbatu melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi dari Google. Penandatanganan MOU dilakukan langsung oleh Bupati Labuhanbatu  dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, MKM, dan perwakilan dari Google Indonesia, Olivia , di Ballroom […]

  • Personil Sat Polairud Polres Ketapang Sambangi Kapal TB Marina, Berikan Imbauan Keamanan dan Keselamatan

    Personil Sat Polairud Polres Ketapang Sambangi Kapal TB Marina, Berikan Imbauan Keamanan dan Keselamatan

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Indo-Sight.com|Selasa, 17 Juni 2025 – Ketapang, Kalimantan Barat|Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan aktivitas di wilayah perairan, Anggota Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Ketapang, Aipda Aep Sumarno, melaksanakan kegiatan sambang kepada kru kapal TB Marina yang tengah lego jangkar di perairan Sungai Pawan Kab. Ketapang. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Aep Sumarno memberikan […]

  • Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Pontianak Dirangkai dengan Haul, Jamaah Membludak

    Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Pontianak Dirangkai dengan Haul, Jamaah Membludak

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Indo-sight.com | Pontianak, Kalbar – Ratusan warga memadati Jalan Ujung Pandang, Kecamatan Pontianak Kota, pada Jumat malam (12/9/2025) untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Haul Almarhum Rais Bin Bedu dan Almarhumah Hj. Zainubanun Binti Abdullah, orang tua dari tokoh masyarakat Pontianak, Bapak Themo. Meski sempat diguyur hujan, semangat jamaah tidak surut. […]

expand_less