Bupati Labuhanbatu Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah terkait stabilisasi harga beras melalui zoom meeting
- account_circle admin
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025
- visibility 43
- comment 0 komentar
Indo-sighr.com I Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah terkait stabilisasi harga beras melalui zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Rakor tersebut digelar di ruang rapat Rumah Dinas Bupati, Jl. WR. Supratman, Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (04/09).
Dalam kesempatan itu, Bupati Maya Hasmita turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Ir. Hasan Heri Rambe, Asisten II Setdakab Ikramsyah, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Perindag, Kabag Perekonomian Setdakab, perwakilan Dinas Pertanian, serta perwakilan Bulog Rantauprapat.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya langkah strategis dari seluruh kepala daerah di Indonesia guna menjaga stabilitas harga beras sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat. “Salah satu langkah yang harus terus dilakukan adalah Gerakan Pasar Murah yang sangat didambakan masyarakat,” ujar Mendagri dalam Rakor yang diikuti 214 bupati dan wali kota se-Indonesia itu.
Rakor juga membahas sejumlah aspek pengendalian inflasi, mulai dari pemantauan harga dan distribusi bahan pokok, intervensi pasar, hingga strategi sinergi pemerintah daerah bersama Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya. Mendagri pun mengapresiasi berbagai upaya konkret yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam menjaga pasokan bahan pokok dan melaksanakan pasar murah. Ia berharap langkah-langkah tersebut dapat semakin ditingkatkan demi membantu masyarakat.
Sementara itu, Bupati Maya Hasmita menegaskan agar OPD terkait lebih menggalakkan pelaksanaan operasi pasar murah di setiap kecamatan. “Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ungkapnya usai mengikuti Rakor.
Bupati juga menginstruksikan agar setiap kegiatan pasar murah wajib dilaporkan sekaligus dipublikasikan melalui media sosial, sehingga informasi dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Menutup arahannya, Bupati Maya Hasmita mengajak seluruh OPD untuk menghadirkan inovasi dalam menjaga stabilitas harga beras. “Dengan adanya terobosan dari OPD, diharapkan harga beras tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat,” tutupnya.
Reporter: julip Effendi)
Red/tim
- Penulis: admin
Saat ini belum ada komentar