Klarifikasi Terkait Dugaan Keterlibatan Presenter TVRI dalam Proyek P3A di Kubu Raya
- account_circle admin
- calendar_month Rab, 22 Okt 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar
Indo-sight.com | Kubu Raya – Menyikapi pemberitaan yang sempat beredar mengenai dugaan keterlibatan salah satu host atau presenter TVRI sebagai Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dalam kegiatan proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3A) di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pihak terkait akhirnya memberikan klarifikasi resmi.
Dugaan tersebut muncul setelah dua jurnalis melakukan investigasi di beberapa titik pelaksanaan proyek P3A pada Senin (6/10/2025) lalu. Dalam laporan awal, salah satu wartawan bernama Ismail Djayusman mengungkapkan bahwa dirinya secara tidak sengaja bertemu dua orang di lokasi proyek P3A yang terletak di Desa Sungai Belidak.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Inisial yuli pihak yang diduga terlibat menegaskan Raabu(22/10/2025)Kepada Sejumlah awak media bahwa yang bersangkutan saat ini sudah tidak lagi aktif sebagai host di TVRI. Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang sempat berkembang di masyarakat.
Yuli Pihak terkait juga menyampaikan harapan agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman di tengah masyarakat, serta menekankan pentingnya verifikasi dan konfirmasi sebelum suatu informasi dipublikasikan, demi menjaga profesionalisme dan integritas dunia jurnalistik.
Sementara itu, Ismail Djayusman menyambut baik klarifikasi yang telah disampaikan. Ia menegaskan bahwa pemberitaan sebelumnya murni berdasarkan temuan di lapangan dan tidak bermaksud menjatuhkan pihak mana pun.
“Kami menghargai klarifikasi yang disampaikan. Tujuan kami sebagai jurnalis adalah menyampaikan informasi sesuai fakta di lapangan. Dengan adanya penjelasan ini, semoga semuanya menjadi jelas,” ujar Ismail.
Klarifikasi ini diharapkan dapat mengakhiri polemik yang sempat muncul, serta mempertegas bahwa pihak TVRI tidak terlibat dalam kegiatan proyek P3A yang dimaksud.”(*/Tim)
- Penulis: admin
Saat ini belum ada komentar